Sistem ekonomi
sosialisme merupakan bentuk resistensi dari sistem ekonomi kapitalis yang
dituding sebagai penyebab tidak tercapainya kesejahteraan yang merata. Ia
adalah kebalikan dari sistem ekonomi kapitalis yang sepenuhnya menyerahkan
siklus ekonomi pada mekanisme pasar yang berkembang. Sedangkan dalam sistem
ekonomi sosialis, Pemerintah mempunyai andil besar dalam mengatur roda
perekonomian di sebuah negara. Mulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai
pengawasan terhadap rantai perekonomian masyarakat.
Penganut kedua
sistem ini sama-sama mengklaim bahwa salah satu sistem lebih baik dari yang
lain, membuat rivalitas antar sistem ini menjalar ke berbagai aspek kehidupan
lainnya, mulai dari politik, sosial, budaya sampai pada gilirannya berubah
menjadi sebuah ideologi yang menjadi pedoman dan spirit dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Pandangan sosialis
mulai nampak pada abad ke sembilan belas, mereka telah mati-matian memerangi
pandangan-pandangan ekonomi kapitalis. Munculnya sosialisme adalah akibat
kedzaliman yang diderita masyarakat karena sistem ekonomi kapitalis serta
beberapa kekeliruan yang terjadi di dalamnya.
Selanjutnya, Sistem
ekonomi sosialis mengikuti tiga prinsip yang berbeda dengan sistem ekonomi
sebelumnya yaitu :
Pertama, Mewujudkan
kesamaan secara riil.
Kedua, Menghapus
kepemilikan individu sama sekali atau sebagian saja.
Ketiga, Mengatur
produksi dan distribusi secara kolektif.
Ciri-ciri sistem
ekonomi sosialisme
- Lebih mengutamakan kebersamaan
- Peran pemerintah aktif
- Sifat manusia ditentukan oleh pola produksi
Kelebihan
dan Kelemahan Sistem Sosialis
Dalam praktiknya,
sebuah sistem ekonomi yang diterapkan guna mewujudkan kemakmuran dan
kesejahteraan bagi seluruh masyarakat tidak lepas dari dua sisi yang bertolak
belakang, yaitu kelebihan dan kekurangannya. Demikian juga dalam sistemekonomi
sosialis. Diantara kelebihan sistem ekonomi sosialis adalah disediakannya
kebutuhan pokok bagi masyarakat, hal itu didasarkan perencanaan negara, dan
semua hasil produksi akan dikelola oleh negara.
Sedangkan kekurangan
sistem ekonomi sosialis antara lain; kebebasan ekonomi yang terbatas, hak dan
kemampuan individu kurang dihargai, menurunnya semangat dan gairah untuk
berkreasi dan berinovasi, pemerintah cenderung bersikap otoriter, dan terabaikannya
pendidikan moral masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar