Organisai
Organisasi adalah
kesatuan susunan yang terdiri dari sekelompok orang yang mempunyai tujuan yang sama, yang dapat dicapai secara
lebih efektif dan efisien melalui tindakan
secara bersama-sama, dimana dalam melakukan tindakan itu ada pembagian tugas, wewenang, dan tanggung jawab bagi tiap-tiap
personal yang terlibat didalamnya untuk
mencapai tujuan organisasi.
Pengertian
organisasi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu organisasi arti statis dan
organisasi dalam arti dinamis:
a.Organisasi Dalam Arti Statis
Organisasi dalam arti statis berarti melihat organisasi sebagai sesuatu yang
tidak bergerak atau diam.
b.Organisasi Dalam Arti Dinamis
Memandang organisasi sebagai organisme yang dinamis berarti memandang suatu
organ yang hidup. Organisasi tidak hanya dari segi bentuk dan wujudnya, tetapi
juga melihat organisasi itu dari segi isinya. Isi daripada organisasi adalah
sekelompok orang-orang yang melakukan kegiatan untuk mencapai tujuan bersama.
Dengan kata lain organisasi dalam
arti dinamis berarti menyoroti aktivitas atau kegiatan yang ada didalam
organisasi, serta segala macam aspek yang berhubungan dengan usaha pencapaian
tujuan yang hendak dicapai.
Dari pemaparan
diatas, dapat diketahui bahwa organisasi dalam arti dinamis merupakan proses kerjasama antara orang-orang yang
tergabung didalamnya. Organisasi itu
selalu bergerak, tumbuh dan berkembang untuk mempertahankan eksistensinya
(organizing), pemberian motivasi (motivating),
pengawasan (controlling) dan pengambilan keputusan (decision making). Proses tersebut disebut sebagai fungsi manajemen,
sehingga organisasi dalam arti dinamis disebut pula organisasi sebagai fungsi,
yaitu organisasi yang memberi kemungkinan manajemen untuk bergerak.
-Organisasi
Sebagai Suatu Sistem
Sistem adalah kumpulan dari
bagian-bagian yang saling berhubungan dan saling bergantung yang diatur
sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu kesatuan (Stephen P. Robbins, 1994:
11). Dalam sebuah sistem, fungsi-fungsi khusus didefferensiasikan dan
menggantikan pola umum yang bermaacam-macam. Sebagaimana dalam organisasi
terdapat divisi, departemen, dan unit lainnya yang dipisahkan untuk
melaksanakan aktifivitas khusus. Agar dapat mempertahankan kesatuan diantara
bagian-bagian yang didefferensiasi dan keseluruhan bentuk yang lengkap, setiap
sistem mempunyai proses integrasi timbal balik. Dalam organisasi, integrasi ini
dicapai melalui perangkat-perangkat seperti tingkatan hirarki yang
dikoordinasi, supervisi langsung, dan peraturan serta kebijakan. Sistem
membutuhkan diferensiasi untuk mengidentifikasi sub-sub bagian organisasi dan
integrasi untuk memastikan bahwa sistem tidak terpecah menjadi elemen-elemen
yang terpisah dari sistem organisasi.
Definisi
Manajemen
Menurut G.R Terry, manajemen
merupakan suatu proses perencanaan, pengorganisasian, penggiatan, dan
pengawasan yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang
telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber
lainnya. McFarland (1979) juga mengemukakan empat pengertian manajemen yang
biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya:
a.Manajemen berupa proses-proses
pengorganisasian, yang berupa perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
penggiatan dan pengevaluasian.
b.Manajemen berarti karir atau
jabatan.
c.Manajemen berarti kelompok orang
yang bertanggungjawab dalam menjalankan sebuah organisasi.
d.Manajemen merupakan sebuah ilmu
atau seni untuk mengatur orang lain.
Konsep
Manajemen
1.Konsep Manajemen Klasik Konsep ini
mempelajari manajemen secara ilmiah berdasarkan prinsip spesialisasi,
sentralisasi, formalitas dan sistem hirarki yang kuat berkaitan dengan
wewenang, pengawasan, untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Terdapat
dua kelompok, yaitu:
a.Scientific Management Approach
Menurut Federick W. Taylor, prinsip
dasarnya adalah:
Menentukan metode terbaik untuk
melaksanakan tiap tugas dengan dasar ilmiah.
Seleksi secara ilmiah sehingga
setiap pekerja akan diberikan tanggung jawab untuk tugas yang lebih cocok.
Pendidikan dan pengembangan
karyawan secara ilmiah.
Kerjasama antara pihak manajemen
dan karyawan.
Menggunakan sistem upah yang
berbeda berdasar produktivitasnya.
b.Administrative Management Approach
Henry Fayol memberikan perhatian pada manajemen organisasi secara keseluruhan
dan mendefinisikan fungsi manajemen yaitu planning, organizing, commanding,
coordinating, controlling. Ia mengemukakan 14
prinsipmanajemen, yaitu pembagian
kerja, wewenang, disiplin, kesatuan komando, kesatuan arah - unity of deriction,
subordination of the individual, renumerisasi, sentralisasi, hirarkhi, order,
keadilan, stabilitas personil, inisiatif, esprit de corps.
Sumber: http://www.academia.edu/5524961/Sistem_Organisasi_Manajemen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar