Kamis, 06 November 2014

Organisasi dan Manajemen



Organisai
Organisasi adalah kesatuan susunan yang terdiri dari sekelompok orang yang mempunyai tujuan yang sama, yang dapat dicapai secara lebih efektif dan efisien melalui tindakan secara bersama-sama, dimana dalam melakukan tindakan itu ada pembagian tugas, wewenang, dan tanggung jawab bagi tiap-tiap personal yang terlibat didalamnya untuk mencapai tujuan organisasi.
Pengertian organisasi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu organisasi arti statis dan organisasi dalam arti dinamis:

a.Organisasi Dalam Arti Statis Organisasi dalam arti statis berarti melihat organisasi sebagai sesuatu yang tidak bergerak atau diam.

b.Organisasi Dalam Arti Dinamis Memandang organisasi sebagai organisme yang dinamis berarti memandang suatu organ yang hidup. Organisasi tidak hanya dari segi bentuk dan wujudnya, tetapi juga melihat organisasi itu dari segi isinya. Isi daripada organisasi adalah sekelompok orang-orang yang melakukan kegiatan untuk mencapai tujuan bersama.
Dengan kata lain organisasi dalam arti dinamis berarti menyoroti aktivitas atau kegiatan yang ada didalam organisasi, serta segala macam aspek yang berhubungan dengan usaha pencapaian tujuan yang hendak dicapai.
Dari pemaparan diatas, dapat diketahui bahwa organisasi dalam arti dinamis merupakan proses kerjasama antara orang-orang yang tergabung didalamnya. Organisasi itu selalu bergerak, tumbuh dan berkembang untuk mempertahankan eksistensinya (organizing), pemberian motivasi (motivating), pengawasan (controlling) dan pengambilan keputusan (decision making). Proses tersebut disebut sebagai fungsi manajemen, sehingga organisasi dalam arti dinamis disebut pula organisasi sebagai fungsi, yaitu organisasi yang memberi kemungkinan manajemen untuk bergerak.




-Organisasi Sebagai Suatu Sistem
Sistem adalah kumpulan dari bagian-bagian yang saling berhubungan dan saling bergantung yang diatur sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu kesatuan (Stephen P. Robbins, 1994: 11). Dalam sebuah sistem, fungsi-fungsi khusus didefferensiasikan dan menggantikan pola umum yang bermaacam-macam. Sebagaimana dalam organisasi terdapat divisi, departemen, dan unit lainnya yang dipisahkan untuk melaksanakan aktifivitas khusus. Agar dapat mempertahankan kesatuan diantara bagian-bagian yang didefferensiasi dan keseluruhan bentuk yang lengkap, setiap sistem mempunyai proses integrasi timbal balik. Dalam organisasi, integrasi ini dicapai melalui perangkat-perangkat seperti tingkatan hirarki yang dikoordinasi, supervisi langsung, dan peraturan serta kebijakan. Sistem membutuhkan diferensiasi untuk mengidentifikasi sub-sub bagian organisasi dan integrasi untuk memastikan bahwa sistem tidak terpecah menjadi elemen-elemen yang terpisah dari sistem organisasi.

Definisi Manajemen
Menurut G.R Terry, manajemen merupakan suatu proses perencanaan, pengorganisasian, penggiatan, dan pengawasan yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya. McFarland (1979) juga mengemukakan empat pengertian manajemen yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya:

a.Manajemen berupa proses-proses pengorganisasian, yang berupa perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, penggiatan dan pengevaluasian.
b.Manajemen berarti karir atau jabatan.
c.Manajemen berarti kelompok orang yang bertanggungjawab dalam menjalankan sebuah organisasi.
d.Manajemen merupakan sebuah ilmu atau seni untuk mengatur orang lain.
 
Konsep Manajemen

1.Konsep Manajemen Klasik Konsep ini mempelajari manajemen secara ilmiah berdasarkan prinsip spesialisasi, sentralisasi, formalitas dan sistem hirarki yang kuat berkaitan dengan wewenang, pengawasan, untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Terdapat dua kelompok, yaitu:
a.Scientific Management Approach
Menurut Federick W. Taylor, prinsip dasarnya adalah:
Menentukan metode terbaik untuk melaksanakan tiap tugas dengan dasar ilmiah.
Seleksi secara ilmiah sehingga setiap pekerja akan diberikan tanggung jawab untuk tugas yang lebih cocok.
Pendidikan dan pengembangan karyawan secara ilmiah.
Kerjasama antara pihak manajemen dan karyawan.
Menggunakan sistem upah yang berbeda berdasar produktivitasnya.
b.Administrative Management Approach Henry Fayol memberikan perhatian pada manajemen organisasi secara keseluruhan dan mendefinisikan fungsi manajemen yaitu planning, organizing, commanding, coordinating, controlling. Ia mengemukakan 14

prinsipmanajemen, yaitu pembagian kerja, wewenang, disiplin, kesatuan komando, kesatuan arah - unity of deriction, subordination of the individual, renumerisasi, sentralisasi, hirarkhi, order, keadilan, stabilitas personil, inisiatif, esprit de corps.
 

Sumber: http://www.academia.edu/5524961/Sistem_Organisasi_Manajemen

Tidak ada komentar:

Posting Komentar