Senin, 14 Oktober 2013

Baca Deh Sob

TENTANG HARI KEBANGKITAN SETELAH MATI 
           Rahasia kebenaran Al-Qur’an terungkap lagi, ditemukan dan terus ditemukan! Hari kebangkitan, dimana umat manusia akan dihidupkan oleh Allah setelah hari kiamat, oleh umat dulu jaman nabi-nabi tidak dipercayai karena tidak masuk akal mereka. Bagaimana orang mati yang tulang-belulang nya sudah hancur bisa hidup lagi? Kita pun selama ini hanya iman saja atas kekuasaan Allah dan keterangan ayat Qur’an yang dijamin kebenarannya. Kini, terungkap sudah, ilmu bisa menjelaskannya. Rahasianya ada pada tulang ekor manusia!! Subhanallah …!! 
“Dan dia membuat perumpamaan bagi Kami; dan dia lupa kepada kejadiannya; ia berkata: “Siapakah yang dapat menghidupkan tulang belulang, yang telah hancur luluh?” Katakanlah: “Ia akan dihidupkan oleh Tuhan yang menciptakannya kali yang pertama. Dan Dia Maha Mengetahui tentang segala makhluk” (QS. Yasin : 78-79). 
          Adalah Han Spemann, ilmuwan Jerman yang berhasil mendapatkan hadiah nobel bidang kedokteran pada tahun 1935. Dalam penelitiannya ia dapat membuktikan bahwa asal mula kehidupan adalah tulang ekor. Darinyalah makhluk hidup bermula. Dalam penelitiannya, ia memotong tulang ekor dari sejumlah hewan melata, lalu mengimplantasik an ke dalam embrio-embrio lain. Hasilnya, tulang ekor ini tumbuh sebagai janin kedua di dalam janin tuan rumah. Untuk itulah Han menyebutnya dengan “The Primary Organizer” atau pengorganisir pertama. Pada penelitian lain, Han mencoba menghancurkan tulang ekor tersebut. Ia menumbuknya dan merebusnya dengan suhu panas yang tinggi dan dalam waktu yang sangat lama. Setelah menjadi serpihan halus, ia mencoba mengimplantasik an tulang itu pada janin lain yang masih dalam tahap permulaan embrio. Hasilnya, tulang ekor itu tetap tumbuh dan membentuk janin sekunder pada guest body (organ tamu). Meskipun telah ditumbuk dan dipanaskan sedemikian rupa, tulang ini tetap hidup alias tidak ‘hancur’. “Dan di bumi itu terdapat tanda- tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang yakin dan (juga) pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tidak memperhatikan?” (Adz-Dzariyaat :20-21)  

ENAM HAL YANG MENYEBABKAN PACARAN MERUGIKAN 
"Rugi di akhirat udah pasti, tapi pasti ada yang masih bertanya-tanya, rugi didunia emang ada? Eit tar dulu, coba kita buktiin: 
**PERTAMA: PACARAN DIDUGA BIKIN KANTONG BOLONG (biasanya untuk anak cowok). Gimana nggak, kamu jadi kudu nyiapin anggaran lebih buat ngedate sama pacar kamu, lagian malu dong kalo jalan nggak punya duit. Itu sebabnya, anak cowok kudu nyiapin segalanya buat nyenengin sang pacar. Iya dong, masak makan sendirian kalo lagi jalan bareng? Emangnya pacar kamu obat nyamuk dianggurin aja? So, pastinya kamu bakalan kena roaming terus (backsound: rugi dah gua..). Tapi jangan salah lho, bisa jadi anak cewek juga kudu nyiapin dana (kalo nggak minta ke ortu nodong sama pacarnya?he..he.. teman cowoknya kena juga deh). Buat apa? Huh, tanpa komunikasi, rasanya dunia ini sepi, bro! buat beli pulsa HP, terus sekarang kan jamannya internet, ya untuk chatting atau kirim-kirim e-mail cinta. Huh! Pacaran berat diongkos namanya. Bener-benar terpadu, alias terpaksa pake duit! ** KEDUA: DIJAMIN KEHILANGAN PRIVASI Iya lah, kamu baru bisa nyadar kalo kamu udah putus sama yayang kamu. Betapa kamu waktu itu udah memberikan informasi apapun sama kekasihmu. Rahasia luar-dalam dirimu bisa kebongkar tanpa sadar. Celakanya, didunia ini lebih banyak mantan pacar daripada mantan istri/suami alias pacar lebih mudah putus ketimbang pasangan hidup. Jadi nggak ada jaminan kan kalo akhirnya pacarmu cerita sama yang lain setelah putus sama kamu? Atau? bisa juga putus sama kamu karena udah tahu kebiasaan jelek kamu. 
** KETIGA: MENGGANGGU AKTIFITAS PRODUKTIF Sebab, pikiran kamu manteng terus ke si dia. Inget terus sama doi. Maklumlah, bagi kamu yang kena sihir kasmaran, pastinya inget terus sama doi. Kayaknya nggak rela kalo sehari aja nggak ketemu or denger suaranya. Buat pelajar, waktu belajar tersita untuk mikirin dia akhirnya kebanjiran telur, pagar, atau bebek waktu hari-hari ujian. Trus buat yang udah kerja, kerjaan dari bos akhirnya gak kelar-kelar gara-gara gak konsen ngerjain tugas karena mikirin pacar atau bahan yang mau diomongin waktu nge-date nanti. Nah itu akibat kalo hari aktif, hari liburpun joss terus sama pacar kamu; ke tempat rekreasi, ke mall, dan sekadar jalan-jalan nggak jelas juntrungannya. Padahal, bisa dipake untuk istirahat or kegiatan bermanfaat seperti olahraga, ngelancarin belajar ngaji, menghadiri kajian keislaman, dsb. Tul nggak? 
 **KEEMPAT: RENTAN UNTUK SAKIT HATI Bener. Kegembiraan bisa berubah jadi kesedihan. Maklum, namanya juga baru pacar, belum ada ikatan kuat yang bisa melindungi kamu berdua kayak surat nikah, atau emang ada ya surat pacaran di KUA?. Jadinya, gampang banget untuk putus. Cuma soal perbedaan kecil bisa jadi api yang membara. Ujungnya, putus deh. Kalo udah putus cinta, aduh, sakit rasanya. Bener. Perlu kamu pahami, kebanyakan orang berpacaran adalah mencari petualangan. Jadi, bukan untukmelanggengkan ikatan itu, tapi justru masih cari-cari kecocokan. Bahaya! Buktinya yang pacaran bukan hanya pemuda-pemudi yang udah SMA atau Kuliah yang memang sudah waktunya mencari pasangan hidup, anak-anak SD aja udah pacaran, emangnya mau langsung nikah pas SMP? **KELIMA: JANGAN BANGGA DULU PUNYA PACAR YANG TAMPILANNYA OKE PUNYA. Senyuman mautnya bisa menenangkan kamu, sekaligus bikin gelisah. Siapa sudi kalo punya cowok mata keranjang? Nggak bisa teteg di satu hati. Masih nyari penyegaran dengan akhwat, eh, cewek lain. Siapa tahu malah kamu yang jadi sephia-nya. Cewek lain justru kekasih sejatinya. Gubrag! Trus bagi kalangan cowok yang punya pacar cantik, rambut panjang mengkilau, kulit putih halus, emang sih kalian pasti bangga, tapi jangan-jangan masih ada cadangannya dibelakang. 
 **KEENAM: BEWARE ALIAS WASPADALAH Kejahatan terjadi bukan karena niat pelakunya saja, tapi juga karena ada kesempatan (hei! kok kayak Bang Napi sih? He..he..he.). Gaul bebas bisa bablas euy! Kalo kamu udah saling lengket, jangan harap akal sehat kamu dipake untuk mikir bener. Banyak sih orang yang pacaran niatnya gak begituan, tapi godaan syetan tuh canggih, gak langsung bisikin disuruh gituan, tapi perlahan-lahan sampe gak kerasa, gak percaya? Pertama pacaran mulai deket-deketan sampe bersentuhan badan, berjalan seminggu mulai pegangan tangan, udah biasa peluk-pelukan, udah bosen peluk-pelukan cium-ciuman, beberapa minggu kemudian udah berani dikamar berduaan, nah udah keaadan seperti itu baru deh syetan supaya melakukan begituan?. Canggih ya cara syetan godain kita, jangankan orang awam, orang yang tau agama aja bisa ngedengerin godaan syetan kalau dah keadaan kayak gitu, so manusia itu maha lemah masih gampang digodain syetan. Pastinya kamu nggak mau dong kayak kasusnya yang menikah karena udah hamil duluan;
KISAH NYATA ANAK DURHAKA BELIKAN DAGING BABI UNTUK IBU BERBUKA PUASA 
 Assalamualaikum Wr Wb . . . . Tak mampu saya menahan air mata ketika mendengar kisah nyata yang diceritakan oleh seorang Ustaz dalam tazkirahnya di sebuah masjid dalam kawasan Jenka baru-baru ini. Sekitar awal 90 an,seorang pemuda 30 an menjerit-jerit seorang diri di rumahnya tiap kali sampai waktu maghrib terutamanya di bulan Ramadhan. dia meraung setiap hari bagaikan orang yang diserang histeria,seseorang membawa lelaki itu bertemu dengan Ustadz tadi yang ketika itu bertugas sebagai pensyarah UITM KELANTAN untuk diobati. Pemuda itu kemudian menceritakan satu peristiwa menyayat hati. Ceritanya beberapa tahun sebelum itu dia tinggal dengan Ibunya.Dia seorang yang nakal dan liar. Tidak mengerjakan sholat dan berpuasa. Suatu hari Ibunya meminta dia belikan lauk untuk berbuka puasa,lelaki itu sedang tidur.Dia tak mau pergi ke pasar.Berulang kali disuruh sang Ibu, dia tetap tidak mau pergi. Hingga akhirnya dengan perasaan marah kepada Si Ibu yang terus memaksa,dia terus ke pasar dengan hati yang tidak ikhlas, dibelinya daging untuk Ibunya memasak. Si Ibu gembira, berselera dia berbuka puasa hari itu. Pemuda itu berhenti bercerita kepada Ustadz.Tiba-tiba dia menangis lagi. Meraung bagaikan dirasuki syaitan. Dalam sedu tangisnya dia bertanya, " Ustadz tau daging apa yang saya beli ?", Ustaz menggeleng kepala tanda dia tidak tau. " Daging apa ?" Tanya Ustaz kembali. " Saya beli daging babi Ustadz !,saya berdosa Ustadz ",jawab pemuda itu. Ustaz ternganga tidak berkata," Masya Allah " Hanya itu saja yang mampu diungkapkan. Lelaki itu meneruskan ceritanya," Pernah satu hari dalam bulan Ramadhan saya belikan daging ular yang siap dipotong untuk Ibu saya menyediakan lauk berbuka puasa ", ceritanya lagi. " Saya beritahu Ibu, saya belikan ekor lembu untuk Ibu buat sup.Maghrib itu Ibu berbuka dengan sup ular yang disangkanya sup ekor lembu ",Ya Allah besarnya dosa Ustadz. Dalam sedu tangisnya pemuda itu memberi tahu Ustadz itu lagi. Ibunya selepas itu ditimpa sakit dan meninggal dunia. Selepas meninggal dunia pemuda itu telah insaf dan bertaubat. Tetapi setiap kali tibanya waktunya maghrib terutama bulan Ramadhan, pemuda itu tidak dapat melupakan kejahatannya memberi Ibunya berbuka puasa dengan daging babi dan ular. Dia tak mampu menahan perasaan bersalahnya ketika itu yang menyebabkan dia akan menangis setiap hari mengenang dosa-dora kepada si Ibu yang sudah tiada. Semua jamaah yang mengikuti tazkirah malam itu terhanyut sekali.Bayangkan pada zaman modern ini ada anak yang sanggup memperlakukan Ibunya sendiri seperti dilakukan pemuda tadi. Ustadz menghabiskan tazkirah malam itu dengan mengingatkan Hadist Nabi bahwa malaikat berdo'a, laknat Allah ke atas mereka yang mengabaikan kedua Ibu Bapaknya ketika mereka telah tua. Dua orang Ibu Bapak boleh memelihara sepuluh orang anak hingga remaja.Tetapi sepuluh orang anak belum tentu dapat menjaga kedua orang tua ketika mereka sudah tua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar