Laju
pertumbuhan ekonomi ialah proses kenaikan output perkapita yang terus menerus
dalam jangka panjang. Pertumbuhan ekonomi tersebut merupakan salah satu
indikator keberhasilan pembangunan. Dengan demikian makin tingginya pertumbuhan
ekonomi biasanya makin tinggi pula kesejahteraan masyarakat, meskipun terdapat
indikator yang lain yaitu distribusi pendapatan. Sedangkan pembangunan ekonomi
ialah usaha meningkatkan pendapatan perkapita dengan jalan mengolah kekuatan
ekonomi potensial menjadi ekonomi riil melalui penanaman modal, penggunaan
teknologi, penambahan pengetahuan, peningkatan ketrampilan, penambahan
kemampuan berorganisasi dan manajemen.
Pembangunan
ekonomi didefinisikan dalam beberapa pengertian dengan menggunakan bahasa
berbeda oleh para ahli, namun maksunya tetap sama. Menurut Adam Smith
pembangunan ekonomi merupakan proses perpaduan antara pertumbuhan penduduk dan
kemajuan teknologi.
Dalam
pengertian pembangunan ekonomi yang dijadikan pedoman adalah sebagai suatu
proses yang menyebabkan pendapatan perkapita penduduk suatu masyarakat
meningkat dalam jangka panjang.
Definisi ini mempunyai
3 (tiga) komponen:
1.
pertumbuhan ekonomi suatu bangsa terlihat dari
meningkatnya secara terus-menerus persediaan barang;
2.
teknologi maju merupakan faktor dalam pertumbuhan
ekonomi yang menentukan derajat pertumbuhan kemampuan dalam penyediaan aneka
macam barang kepada penduduk;
3.
penggunaan teknologi secara luas dan efisien memerlukan
adanya penyesuaian di bidang kelembagaan dan ideologi sehingga inovasi yang
dihasilkan oleh ilmu pengetahuan umat manusia dapat dimanfaatkan secara tepat.
Dengan bahasa lain, Boediono menyebutkan pertumbuhan ekonomi adalah proses
kenaikan output dalam jangka panjang. Pengertian tersebut mencakup tiga aspek,
yaitu proses, output perkapita, dan jangka panjang. Jadi, dengan bukan
bermaksud ‘menggurui’, pertumbuhan ekonomi merupakan suatu proses, bukan
gambaran ekonomi atau hasil pada saat itu.
Secara lebih lanjut
bahwa laju pertumbuhan ekonomi juga berkaitan dengan kenaikan ”output
perkapita”. Dalam pengertian ini teori tersebut harus mencakup teori mengenai
pertumbuhan GDP dan teori mengenai pertumbuhan penduduk. Sebab hanya apabila
kedua aspek tersebut dijelaskan, maka perkembangan output perkapita bisa
dijelaskan. Kemudian aspek yang ketiga adalah pertumbuhan ekonomi dalam
perspektif jangka panjang, yaitu apabila selama jangka waktu yang cukup panjang
tersebut output perkapita menunjukkan kecenderungan yang meningkat.
Berikut ini adalah
laju pertumbuhan ekonomi :
Berikut ini adalah rumus untuk menghitung tingkat
pertumbuhan ekonomi:
G = Laju pertumbuhan ekonomi
PDRB1 =PDRB ADHK pada suatu tahun
PDRB0 = PDRB ADHK pada tahun sebelumnya
PDRB juga dapat digunakan dalam melihat struktur ekonomi
dari suatu wilayah. Struktur ekonomi digunakan untuk menunjukkan peran
sektor-sektor ekonomi dalam suatu perekonomian. Sektor yang dominan mempunyai
kedudukan paling atas dalam struktur tersebut dan akan menjadi ciri khas dari
suatu perekonomian. Struktur ekonomi merupakan rasio antara PDRB suatu sektor
ekonomi pada suatu tahun dengan total PDRB tahun yang sama. Strukturekonomi
dinyatakan dalam persentase. Penghitungan struktur ekonomi adalah sebagai
berikut:
dimana:
PDRB sektor it = nilai PDRB sektor i pada tahun t
Total PDRBt = nilai total PDRB pada tahun t
PDRB sektor it = nilai PDRB sektor i pada tahun t
Total PDRBt = nilai total PDRB pada tahun t
Tidak ada komentar:
Posting Komentar