Etika dalam auditing merupakan suatu proses untuk
mengevaluasi bukti-bukti mengenai asersi-asersi kegiatan ekonomi kemudian
menyampaikan hasilnya kepada pihak yang berkepentingan.
1. Kepercayaan Publik
Kepercayaan publik dinilai sangat penting bagi etika profesi akuntansi. Apabila kepercayaan masyarakat menurun, maka indepensi auditor dinilai juga berkurang. Untuk menjadi independen, auditor harus memiliki kejujuran yang tinggi, tidak memiliki kepentingan tertentu, dll.
2. Tanggung Jawab Auditor kepada Publik
Auditor bertanggung jawab kepada publik dengan menghasilkan laporan keuangan yang telah diaudit secara benar.
3. Tanggung Jawab Dasar Auditor
Auditor memiliki tanggung jawab dasar, yaitu:
1. Kepercayaan Publik
Kepercayaan publik dinilai sangat penting bagi etika profesi akuntansi. Apabila kepercayaan masyarakat menurun, maka indepensi auditor dinilai juga berkurang. Untuk menjadi independen, auditor harus memiliki kejujuran yang tinggi, tidak memiliki kepentingan tertentu, dll.
2. Tanggung Jawab Auditor kepada Publik
Auditor bertanggung jawab kepada publik dengan menghasilkan laporan keuangan yang telah diaudit secara benar.
3. Tanggung Jawab Dasar Auditor
Auditor memiliki tanggung jawab dasar, yaitu:
- Perencanaan, pengendalian, dan Pencatatan
- Sistem akuntansi
- Bukti audit
- Pengendalian intern
- Meninjau ulang laporan keuangan yang relevan
4. Indepensi Auditor
Indepensi seorang auditor ada 3 macam, yaitu:
- Independensi dalam fakta
- Independensi dalam penampilan
- Independensi dari sudut keahlian
Sumber:
http://www.academia.edu/5094019/Makalah_Mata_Kuliah_Etika_Bisnis_Dan_Profesi_Etika_Dalam_Praktek_Auditing_dan_Konsultan_Manajemen_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar