Minggu, 05 Januari 2014

Pengenalan Akuntansi

  perkembangan akuntansi sejalan dengan perkembangan dunia usaha, yang para pengusaha atau pedagang akan selalu membandingkan antara jumlah harta yang dimiliki saat ulai usaha / berangkat berdagang dengan saat kembali.
  pada abad ke-14 para pedagang dari GENOA mulai mengadakan pencatatan secara sederhana. dengan terbitnya buku berjudul Summa de Arithmstica, Geomatrica, Pro Portioni et Propotionality, yang disusun oleh Lukas Paciolo pada tahun 1494, pembukuan mulai dibukukan secara sistematis dengan menggunakan sistem berpasangan.
  sistem pembukuan berpasangan ini berkembang di Eropa khususnya di Belanda yang lebih dikenal dengan sistem kontinenta. kemudian pada abad ke-19 teori dan praktik pembukuan berpasangan dikembangkan di Amerika Serikat menjadi Akuntansi (Accounting). sistem akuntansi yang berkembang diAmerika Serikat ini dikenal sebagai sistem Anglo-Saxon.
  diindonesia perkembangan akuntansi mulai tampak setelah undang-undang mengenai tanam paksa dihapus pada tahun 1870 sehingga kaum pengusaha swasta Belanda banyak bermunculan diIndonesia untuk menanamkan modalnya. dengan demikian, kebutuhan dunia usaha terrhadap akuntansi tumbuh pula dan berkembanglah sistem kontinental Belanda.
  pada saat Belanda meninggalkan Indonesia dan diganti oleh Jepang, tenaga-tenaga akuntansi mengalami kekosongan. atas prakarsa Mr. Slamet, didirikan kursus-kursus akuntansi yang merupakan cikal bakal tenaga akuntansi diIndonesia.
  setelah Indonesia merdeka dan mendapat pengakuan dari Belanda, mulailah putra-putra indonesia dikirim ke luar negeri (Amerika Serikat) untuk memperdalam ilmu akuntansi.
  pada tahun 1952 dibuka Jurusan Akuntansi diFakultas Ekonomi Universitas Indonesia dan diikuti oleh perguruan tinggi negeri lainnya. mulai tahun 1952 itulah akuntansi sistem Kontinental bergeser kesistem Anglo-Saxon Amerika Seriakat.
  untuk mengembangkan akuntansi, pada tahun 1957 berdiri organisasi Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI). namun, baru tahun 1967 dengan dibuktikannya penanaman modal asing, akuntansi diIndonesia berkembang pesat. jasa besar IAI adalah penyusunan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) 1996 sebagai dasar penyusunan laporan keuangan perusahaan diIndonesia.


(Sumber : Yudistira)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar